Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap DPC Partai Demokrat Dapat 10.000-15.000 Dollar AS

Kompas.com - 03/02/2012, 23:28 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali membeberkan perihal permainan politik uang dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 silam.

Sebelumnya, saksi-saksi dalam persidangan dengan terdakwa Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, mengungkapkan memang ada aliran uang sebesar Rp 30 miliar dan 5 juta dollar Amerika Serikat (AS) ke kongres itu.

Nazaruddin mengatakan, sebagai anggota tim pemenangan Anas Urbaningrum, dia tahu betul bagaimana aliran dana tersebut sampai ke Bandung.

Karena kemampuan mengalirkan dana itulah, Nazaruddin pun mengakui dia pada akhirnya menjadi Bendahara Umum Partai Demokrat.

Nazaruddin menuturkan, sebelum kongres dia sudah diminta Anas memaparkan kebutuhan uang, untuk mendapatkan suara DPC-DPC Partai Demokrat.

"Saat itu kan ada sekitar 320 DPC yang harus dirangkul suaranya. Saya bilang, kebutuhan setiap DPC sekitar 10.000 dollar AS. Saya tahu karena saya tim pemenangannya Mas Anas," kata Nazaruddin, usai persidangannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (3/2/2012).

Namun, lanjut Nazar, kebutuhan itu akhirnya membengkak karena terjadi pemilihan putaran kedua.

"Jadi DPC-DPC yang sebelumnya memilih Pak Andi, juga harus kami berikan sekitar 15.000 dollar AS agar berbalik memilih Mas Anas. Kalau mau dilihat, ada tuh CCTV saat bagi-bagi uang itu," ujar Nazaruddin.

Menurut dia, kebutuhan soal uang itu sudah disiapkan sebelumnya. "Saya yang menerima uang Rp 30 miliar dan 8 juta dollar AS itu di lantai 9 Hotel Aston Bandung. Tapi di sidang disebut 5 dollar AS. Ya enggak apa-apalah, memang jumlahnya sekitar itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com