Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Trayek Maju Jaya Terancam Dicabut

Kompas.com - 02/02/2012, 15:27 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Dinas Perhubungan Jawa Barat menyatakan, pihaknya bisa memberikan sanksi berupa pencabutan izin trayek kepada bus PO Maju Jaya yang mengalami kecelakan di jalur Wado, Kabupaten Semedang, Jawa Barat, Rabu (1/2/2012) kemarin, jika terbukti ada unsur kelalaian manusia.

"Jika terbukti ada unsur kelalaian manusia, maka akan diberi sanksi. Sanksi yang terburuk berupa pencabutan izin trayek," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dicky Saromi, di Gedung Sate Jalan Diponegoro Nomor 22, Bandung, Kamis (2/2/2012).

Menurut Dicky, jika dilihat dari sisi administrasi, bus PO Maju Jaya yang melayani trayek Tasikmalaya-Subang-Karawang tersebut masih berlaku. "Dari sisi administrasi izin trayek masih berlaku. Izin KIR dikeluarkan Kabupaten Sumedang hingga Februari 2012," kata Dicky.

Ia menambahkan, kondisi bus PO Maju Jaya ternyata masih laik jalan karena jika dilihat dari buku uji kendaraannya masih berlaku. "Jadi buku uji kendarannya dari bus Maju Jaya itu masih berlaku dan masa berlakunya sampai tanggal 10 Februari 2012," katanya.

Pihaknya menambahkan, kecelakaan bus PO Maju Jaya jurusan Tasikmalaya-Karawang yang terjadi di tanjakan Cicae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Wado, Kabupaten Sumedang, adalah kecelakaan lalu lintas terburuk di Jabar sepanjang 2011-2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com