Untuk itu, musik pun dibuat sedikit pop sementara kostumnya juga bergaya etnik futuristik.
Penata musik, Ismet Ruchimat berujar bahwa ciri khas Jawa Barat tetap terjaga terlepas upaya seluruh pihak untuk membuatnya bisa diterima banyak kalangan.
Didi Petet, sutradara pergelaran ini, berharap penonton bisa pulang dengan membawa pesan moral dari cerita rakyat yang takkan pernah lekang oleh waktu.
Meski sudah akrab sejak kecil dengan Lutung Kasarung yang bisa berarti monyet yang tersesat ini, Didi mengaku kisah, konflik, maupun moral ceritanya tetap relevan dengan kehidupan saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.