PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Kepala Polres Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Ajun Komisaris Besar Rajendra Sumihar mendatangi KPU Bangka Belitung, Senin (12/12/2011) di Pangkal Pinang. Ia menyampaikan dua hal terkait keamanan.
Rajendra mengatakan, kedatangannya terkait unjuk rasa Gerakan Masyarakat Peduli Pilkada (GMPP) di KPU pada Senin pagi. Saat itu, tidak satu pun anggota KPU menemui dan menampung aspirasi GMPP. Bahkan, Ketua KPU Babel Asli Basri baru datang selepas massa GMPP pulang. "Ke depan, kalau ada yang menyampaikan aspirasi sebaiknya diterima," ujarnya.
Ia juga menyarankan agar seluruh pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur diikat dengan kesepakatan siap menang atau kalah. Kesepakatan itu disertai janji akan tetap menjaga ketertiban selama dan setelah pemilihan Gubernur Babel. "Sebelum ada apa-apa, sebaiknya segera diikat dengan kesepakatan," ujarnya.
Sementara Asli Basri mengatakan, KPU sudah merencanakan hal itu setelah masa penetapan calon. Saat ini, KPU masih berkonsentrasi pada verifikasi pencalonan.
Pemilihan Gubernur Babel dijadwalkan pada 23 Februari 2012. Saat ini, lima pasangan calon dari jalur partai dan dua pasangan dari jalur perseorangan sudah mendaftar. Dari jalur partai terdaftar Eko Maulana Ali-Rustam Effendi, Zulkarnain Karim-Darmansyah Husein, Yusron Ihza Mahendra-Yusroni Yazid, Hudarni Rani-Justiar Noer, dan Abdul Gani Aup-Djamilah Mahari.
Sementara dari jalur perseorangan terdaftar Syamsuddin Basari-Parhan Ali dan Zaidan-A Rani Rasyid. KPU akan memutuskan pasangan mana berhak ikut pemilihan lewat rapat pleno pada 29 Desember 2011. (RAZ)
Caption : Kepala Polres Pangkal Pinang Ajun Komisaris Besar Rajendra Sumihar menemui Ketua KPU Bangka Belitung Asli Basri, Senin (12/12) di Kantor KPU Babel di Pangkal Pinang. Rajendra menyampaikan sejumlah saran terkait pengamanan selama masa pemilihan Gubernur Babel
Ada Attachment Foto:
20111212raz Kapolres Ingatkan KPU Babel+foto.jpg