Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola, Depresi, dan Bunuh Diri

Kompas.com - 29/11/2011, 05:05 WIB

Almarhum Enke juga sering berkonsultasi dan curhat kepada Reng. Menurut Reng, Enke memang dalam kondisi depresi berat sebelum bunuh diri.

"Dia pernah mengatakan akan menulis buku dengan saya karena ini bisa mengurangi depresinya. Dia benar-benar tertekan, hingga tak bisa membicarakannya. Dia sering menulis di buku harian bahwa ia sering ingin teriak kepada dunia. Tapi, ia tak bisa karena menjadi kiper nomor satu Jerman. Itu yang membuatnya makin tertekan," jelas Reng.

"Klub pertama Enke adalah Borussia Moenchengladbach pada 1990-an. Pada waktu itu, tulisnya di buku, ada lima pemain yang tertekan. Tapi, mereka tak mau menceritakannya ke publik," ungkap Reng.

Tentang Gary Speed, Reng tak mau berkomentar. Sebab, dia tak banyak tahu tentangnya, selain tak pernah berhubungan.

"Saya tak mau mengomentari kasus Gary Speed. Sebab, yang saya tahu dia pernah bermain di Newcastle bersama Dietmar Hamann dan tampil bagus. Saya akan merasa terhormat jika keluarganya mau berbagi cerita dengan saya. Kita harus tunggu pernyataan keluarga soal penyebab keputusannya bunuh diri. Sehingga, kita bisa membuat kesimpulan, bukan spekulasi. Tapi, kita juga harus menghormati jika keluarga tak mau menceritakannya," ujar Reng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com