Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Beatbox", Berkreasi dengan Musik Mulut

Kompas.com - 25/11/2011, 03:22 WIB

”Belajar beatbox mulai tahun 2006, gue browsing di Youtube untuk mempelajarinya. Pas belajar, gue nemuin banyak kendala. Salah satunya gue diejek teman kampus, menurut mereka, gue memainkan sesuatu yang aneh,” cerita Billy.

Hal itu tak berlaku bagi Okky Perdana Putra. Orangtuanya mendukung hobinya ini. ”Orangtua dukung gue ngejalanin hobi gue.”

Pengalaman

Beralih ke pengalaman mereka sebagai beatboxer, Raden Fakih Fastian bicara tentang serunya ber-beatboxing. ”Pernah lagi perform, eh tiba-tiba sound system-nya berasap,” ujarnya.

Buat pemula, lanjut Jerry Sumihar Simbolon, biasanya kelenjar ludah bisa berdarah karena mesti dipaksakan. ”Jakun gue naik turun waktu pertama belajar,” kata Jerry sambil tertawa.

Menjadi beatboxer punya berbagai keuntungan. Kita bisa jadi si ”alat musik” saat alat musik yang sesungguhnya tak ada. Kemampuan seperti ini juga bisa menghibur orang. Kenapa? Karena apa pun lagu yang dimainkan, terdengar mengasyikkan!

Jadi beatboxer relatif enggak terlalu susah dan tak butuh banyak biaya. Yang dibutuhkan hanya kreativitas dan ketekunan kita mempelajari setiap efek suara, terutama efek dasar yaitu B-T-K. B atau bass drum, T atau hi-hats, dan K atau snere. BTK adalah komponen yang diambil dari drum. Kalau sudah menguasai BTK, kita bisa tampil.

Jangan takut terhadap hal baru di dunia. Contohlah para beatboxer. Dengan keanehan, mereka bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa yang enggak semua orang bisa melakukannya. Salam mikrofon!

Tim Penulis:

Adintya Tabita Malau (SMAN 5 Tangerang), Maria Vianey Deva (SMAN 5 Tangerang), Danang Alfian (SMAN 5 Tangerang), Shinta Nurgandung (SMAN 5 Tangerang), Nungky Reisitalia (SMAN 5 Tangerang), Ratu Helena (SMAN 5 Tangerang), Rahel Frida ( SMA St Thomas Aquino)

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com