Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Muara Mati Mendadak

Kompas.com - 03/10/2011, 14:57 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Seekor buaya muara crocodyllus porosus, koleksi satwa di Kebun Binatang Surabaya mendadak mati dengan kondisi mengenaskan, pada Minggu (2/10/2011).

Humas Kebun Binatang Surabaya (KBS) Anthan Warsito dihubungi Senin (3/10/2011) menjelaskan, penyebab kematian buaya berusia 11 tahun itu bukan karena perkelahian meski ditemukan ada beberapa luka pada tubuhnya,namun justru kemungkinan akibat adanya sebanyak 25 kerikil pada saluran makanan. Kemungkinan kerikil itu dimakan saat dilempar oleh pengunjung, katanya.

Selama ini hewan itu berada di kandang terpisah, dan dua pecan terkahir dimasukkan ke sangkar transit yang berukuran 4 meter x 7 meter. Athan menambahkan pengelola KBS sempat terkejut pada saat buaya yang menetap di kandang itu mati, tapi buaya yang dititipkan malah hidup.

Saat ini jumlah buaya berbagai jenis tinggal 19 ekor. Selama beberapa tahun terakhir di KBS terus terjadi penurunan jumlah koleksi satwa, karena berbagai faktor termasuk spesies hewan.

Jumlah satwa pada tahun 2006 sebanyak 4.326 ekor dan tahun 2011 sebanya 3.974 ekor. Spesies hewan pada 2006 berjumlah 286, kini tinggal 247 species.

Padahal berdasarkan Pemkot Surabaya jumlah satwa maupun spesies tidak bisa dilepaskan dari maraknya kematian satwa di KBS yang mencapai 251 ekor selama 5 tahun.

Mulai 2010 hingga kini seekor buaya muara jantan berusia sekitar 60 tahun juga ditemukan mati, terus disusul kehilangan satwa komodo, lalu kematian dua anak orang utan saat perbaikan kandang, gaah mati lalu dua ekor rusa dieuthanasia pada pertengahan September 2011.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com