Gubernur Kalsel Minta 3 Bendungan Irigasi Segera Rampung

BANJARBARU, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Arifin, meminta agar pembangunan tiga bendungan irigasi tersier di daerahnya segera diselesaikan. Ketiga bendungan itu adalah Batangalai, Kintab, dan Amandit. Selain itu ada juga proyek saluran air Alabio yang mendesak untuk diselesaikan.

"Harusnya sudah selesai. Namun mengapa harus ada reschedule-reschedule lagi?" ujar Rudy, dalam acara rapat mingguan bersama kepala satuan kerja perangkat daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Rabu (21/9/2011).

Menurut Rudy, penyelesaian tiga bendungan irigasi itu diharapkan mampu mendongkrak produksi pertanian di Kalsel.

Pada kesempatan itu, Rudy juga menandatangani nota kesepahaman bersama Kementerian Pertanian, dalam rangka program swasembada pangan berkelanjutan surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalsel, Sriyono, mengatakan, sejak Maret 2011 hingga Agustus ada 700 hektar sawah yang puso (gagal panen), baik akibat pengaruh banjir maupun kekeringan. 

"Untuk petani yang puso, pemerintah yang akan mengganti biaya pupuk dan upah tenaga kerja dengan jumlah Rp 3,7 juta per hektar. Namun ada syaratanya , yakni mereka harus menanam lagi," ucap Sriyono.