Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur, Tiga Pelajar dalam Video Porno

Kompas.com - 21/09/2011, 10:34 WIB

MALANG, KOMPAS.com — VB (alumnus SMK Turen) dan PL (siswi SMP Bhakti), aktor utama video porno yang menggemparkan warga Malang Raya, kabur, Selasa (20/9/2011). Demikian pula siswa yang menjadi sutradara, belum ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Hartoyo SIK mengatakan, polisi masih melacak keberadaan tiga pelajar itu. “Sampai sekarang kami belum menemukan mereka,” ujar Hartoyo.

Rumah PL di Dusun Sanggrahan, Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Malang, juga terlihat kosong. “Tak ada orang,” ujar Kepala Dusun Sanggrahan Siswadi saat bersama wartawan mengetuk pintu rumah PL.

Aman, paman PL, juga tak tahu keberadaan keponakannya.

Menurut Siswadi, selama ini PL tinggal bersama ayah yang bekerja sebagai tukang krom dan kakeknya yang sakit-sakitan, sedangkan ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Jakarta.

Siswadi mengaku sangat prihatin atas beredarnya video porno ini. ”Tetangga-tetangga sudah tahu kejadian ini. Saya berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja, termasuk PL,” ujarnya.

Kepala SMK Turen Winarko pun mengaku tidak mengetahui keberadaan bekas anak didiknya itu. "Namun, berdasarkan informasi, setelah lulus anak itu pernah bekerja di usaha kerajinan sangkar burung,” katanya.

Selama bersekolah, kata Winarko, VB tak meninggalkan catatan buruk. ”Setahu saya, dia biasa-biasa saja selama di sekolah, tak pernah melakukan hal aneh-aneh,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam video berformat 3GP berdurasi 19 menit 38 detik yang diduga direkam menggunakan kamera ponsel itu, VB dan PL berhubungan layaknya suami-istri. Adegan itu dilakukan dengan masih berseragam sekolah di hadapan seorang siswi perempuan berseragam Pramuka yang bertugas mengambil gambar.

Selain mengambil gambar, siswi itu juga bertindak layaknya seorang sutradara dengan menyuruh-nyuruh PL untuk melakukan aksi tertentu. Hingga kini, belum diketahui keberadaan tiga pelajar "nakal" itu. Belum juga terungkap kapan dan di mana video itu dibuat serta siapa penyebarnya.

Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Malang Soeparto menyatakan, tidak ada yang salah dengan pendidikan di Malang Raya. Yang harus harus disalahkan menurutnya adalah pihak orangtua.

Menurut Kepala Biro Kerja Luar Negeri UMM ini, pendidikan hanya berperan kecil dalam membentuk karakter anak. “Persentase terbesar adalah lingkungan, yaitu orangtua. Anak akan jadi apa nantinya juga ditentukan oleh kontrol orangtua,” katanya, Selasa.

Anak yang kehilangan ikatan emosional dengan orangtua, kata Soeparto, cenderung berbuat sesukanya. Semakin masyarakat membiarkan, hal-hal buruk akan cepat berkembang dan dicontoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com