Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Usul Suntikan Dana Segar Perbaiki Perekonomian AS

Kompas.com - 08/09/2011, 02:54 WIB

Partai Republik mengkritik Obama karena tidak melibatkan mereka dalam diskusi isi proposal kebijakan barunya itu.

”Saya tidak meragukan kalau Presiden akan mengusulkan banyak hal Kamis besok. Jika dilihat secara individual, memang terlihat bagus. Namun, jika dilihat dalam satu kesatuan, semuanya hanya akan mewakili kegagalan yang sama,” ujar senator Partai Republik, Mitch McConnell.

Pimpinan legislatif Partai Republik secara terpisah telah mengirim pesan tertulis kepada Obama berisi desakan untuk mencabut beberapa aturan yang dinilai ”berlebihan” dan justru malah ”mematikan” lapangan pekerjaan.

Obama juga diminta mereformasi sistem penanganan pengangguran dan kesepakatan-kesepakatan perdagangan bebas, yang telah disetujui sebelumnya.

Tingkat kepercayaan publik terhadap sejumlah kebijakan perekonomian Obama semakin merosot. Dalam beberapa bulan terakhir, lapangan kerja menyusut, pertumbuhan ekonomi melambat, defisit dan utang memayungi outlook kredit AS. Kepercayaan konsumen merosot.

Dengan tingkat pengangguran bertahan 9,1 persen, hanya 37 persen warga AS yang puas dengan kinerja ekonomi Obama, menurut jajak pendapat NBC/ Wall Street Journal, Selasa.

Obama menghadapi masalah yang dilematis: ekonomi yang lemah membutuhkan stimulasi, di sisi lain defisit yang membengkak membuat pemerintah yang harus mengetatkan ikat pinggang dan memotong pengeluaran. Sebagian besar pengamat yakin kedua masalah ini harus diselesaikan secara simultan.

Namun, Gedung Putih kesulitan mencapai kesepakatan dengan Kongres yang dikuasai Partai Republik. Hal itu terlihat dari pembahasan soal utang pemerintah yang berlarut-larut beberapa waktu lalu. (AFP/REUTERS/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com