318 Koperasi di NTT Tidak Aktif

KUPANG, KOMPAS.com — Sebanyak 318 unit koperasi dari total 1.719 unit koperasi di Nusa Tenggara Timur saat ini tidak aktif. Hal ini terjadi akibat manajemen buruk, kekurangan modal, dan ketidakjujuran para pengurus koperasi. Namun, sebanyak 1.401 koperasi lainnya di provinsi itu masih tetap aktif.    

Jumlah anggota koperasi di NTT mencapai 497.000 orang, dengan modal sendiri mencapai Rp 486 miliar, atau meningkat sekitar Rp 157 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 329 miliar. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat pada tahun yang akan datang.    

Gubernur NTT Frans Lebu Raya, dalam pidato di radio dan televisi menjelang HUT ke-66 Kemerdekaan RI di Kupang, Selasa (16/8/2011), mengatakan, sisa hasil usaha koperasi pada tahun 2010 senilai Rp 101 miliar, meningkat Rp 48 miliar dari tahun 2009 yang hanya mencapai Rp 53 miliar.    

"Saya mengajak masyarakat NTT untuk masuk bergabung menjadi anggota koperasi. Koperasi yang tidak aktif agar segera diaktifkan kembali dengan dukungan dan bantuan dari pemerintah. Tetapi paling penting adalah para anggota koperasi dan pengurus bersedia bekerja sama. Faktor pendukung utama koperasi adalah kepercayaan, saling kerja sama, dan saling membantu," kata Lebu Raya.