Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Komodo, Pengakses Meningkat

Kompas.com - 03/08/2011, 20:44 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan komentar-komentar yang masuk ke www.indonesia.travel saat kuis berlangsung. Ketika itu, komentar yang masuk mencapai ribuan. Sebagian besar mengungkapkan bahwa mereka makin mengenali keberagaman Indonesia melalui situs tersebut.

“Yang menurut saya hebat, beberapa mengatakan situs tersebut hebat karena bisa mengenal Indonesia sampai ke pelosoknya, ada beragam budaya, ini yang membuat mereka bangga sebagai orang Indonesia. Saya sampai merinding kalau baca komentar-komentar itu,” kata Tuti.

Menurut Tuti, komentar yang masuk pun lintas usia. Ada orang-orang berumur yang merasa situs tersebut cocok untuk generasi muda supaya makin kenal dengan Indonesia. Banyak pula dari kalangan muda yang berkomentar bahwa dirinya semakin tahu banyak tentang wisata dan budaya Indonesia. Sebagian besar memang mulanya tertarik masuk karena adanya kuis. Namun banyak pula akhirnya yang karena sudah kenal dengan situs tersebut, akhirnya lebih dalam menggali informasi bukan karena sekedar ingin memenangkan kuis.

“Bahwa kita ini multikultural, kalau baca di situs, kita tahu misalnya orang Bali yah budaya seperti ini, kalau orang Aceh tradisinya seperti ini. Inilah Pancasila. Jadi seperti belajar Pancasila dari situs ini, tapi tanpa sadar. Dengan bermacam-macam tradisi yang sudah kita jalani selama berabad-abad, inilah kita, inilah saya. Jadi walaupun misalnya orang Aceh, tapi tetap merasa memiliki daerah lain. Karena kita sama-sama orang Indonesia,” jelasnya.

Agar situs semakin dikenal oleh banyak orang, Kemenbudpar juga berpromosi melalui facebook dan twitter. Selain itu juga bekerja sama dengan www.expedia.com dan www.eturbonews.com, situs-situs luar negeri yang berkaitan dengan pariwisata.

Sehingga, tidak hanya dikenal di dalam negeri, indonesia.travel juga bisa menarik pembaca asing. Hal ini tidak menutup kemungkinan, karena indonesia.travel hadir dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dalam waktu dekat www.indonesia.travel juga akan bekerja sama dengan www.travel.kompas.com agar pembaca dari kedua situs bisa mendapatkan informasi lebih banyak mengenai pariwisata Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com