Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantik Nian Masjid di Paris!

Kompas.com - 21/07/2011, 15:10 WIB

Di bagian kedua masjid, pilar-pilar berbaris sepanjang lorong dengan lantai  keramik dan di tengahnya terdapat teras besar  terbuka. Di bagian kedua inilah ruang ibadah dengan dekorasi dari berbagai dunia Islam menyatu. Masjid Paris bersih dan rapi.

Saat suami saya, Kang Dadang alias David dan anak sulung saya sedang melakukan shalat masjid, saya menjaga si kecil di luar yang tak bisa diam berlari kesana-kemari. Sepatu-sepatu yang ditanggalkan suami dan anak saya begitu saja diluar, juga beberapa pengunjung lainnya, langsung dibereskan oleh pengurus masjid, ditaruhnya dalam rak sepatu. Maklum beberapa masjid di kota saya, Montpellier, rapi dan bersihnya tak sebanding dengan masjid di Paris ini.

Sambil menunggu waktu dzuhur, kami kembali melihat-lihat isi masjid. Ruang perpustakaan sempat menggoda kami untuk melihat-lihat beberapa buku, namun berhubung tak ada orang yang menjaga, urung niat kami untuk mengambil beberapa buku dan melihatnya. Tempat wudhu bagi wanita dan pria terpisah jauh. Wanita berada di dalam dan pria berada di halaman. Baiknya, masjid bisa dijangkau bagi penyandang cacat, mereka yang memakai kursi roda dapat memasuki masjid tanpa kesulitan.

Saya sebenarnya ingin benar bertemu dengan Imam di sini, tapi sayangnya dirinya sedang sangat sibuk saat itu, ditambah lagi harus bersiap-siap untuk menjadi Imam shalat di siang itu. Maka saya berbincang-bincang sedikit dengan pengurus setempat.

Masjid Paris saat ini dipimpin oleh rektor Dalil Boubakeur sejak tahun 1922. Karena di Masjid Paris tak hanya terdapat tempat ibadah saja, namun institut pendidikan juga terdapat. Bahkan saking banyaknya turis yang mengunjungi masjid ini, restoran, salon teh hingga pemandian hamam (uap) juga terdapat. Dan kabarnya, justru tempat hiburan ini yang paling menarik turis dan penduduk setempat untuk mendatanginya.

Saya penasaran, bertanya jika nantinya akankah saya mendengar suara adzan dari menara? "Indahnya memang seperti itu ya? Tapi kita kan hidup di negara yang tak berlandaskan agama, apalagi ini bukan negara Islam, maka adzan berkumandang ke luar dari masjid ini dilarang tentunya," kata pengurus masjid.

Namun, ia melanjutkan, "Tapi nanti Anda akan mendengar adzan juga, yang akan terdengar hanya di area masjid saja".

Sambil ngobrol dengan pengurus masjid, saya lihat dari tadi beberapa turis datang, dan rata-rata berpakaian sopan. Tiba-tiba seorang turis wanita berambut pirang dengan seorang pria, memasuki masjid. Yang jadi masalah, perempuannya pakai celana pendek, super pendek! Alias cuma pantat saja yang ketutup, dan kaos buntung dengan pusar terlihat.

Cepat-cepat petugas masjid mendatangi kedua pasangan tersebut, dengan sopan menyatakan jika waktu berkunjung telah usai, dan saat ini mereka sedang mempersiapkan untuk shalat.

Saat si wanita berkata akan kembali lagi nanti, dengan sangat berhati-hati, si pengurus masjid menjelaskan jika, memasuki rumah Tuhan, berpakaian sopan sangat dianjurkan, layaknya jika Anda memasuki gereja. "Saya rasa di tempat ibadah manapun tertulis peraturan yang sama," tutur petugas masjid kepada wanita seksi tersebut.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com