BANDUNG, KOMPAS.com — Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Jaya Subrianto menyatakan bahwa pihaknya sudah mematuhi prosedur dalam pengamanan pendudukan Sekolah Menengah Atas Kristen Dago yang berbuntut pada keributan.
Selain ketidaktahuan mengenai pangkal masalah, salah satu kelompok bertindak di luar dugaan polisi.
Hal itu diutarakan Jaya saat ditemui di markas Polrestabes Bandung, Selasa (19/7/2011). Siang ini, Jaya menjelaskan, kronologi bentrokan melibatkan lebih dari 150 orang di SMAK Dago yang menyebabkan Jalan Ir H Djuanda ditutup sementara selama dua jam.
"Kami sudah bertindak sesuai prosedur. Pengamanan dua satuan setara kompi sudah sesuai SOP," kata Jaya.
Dalam bentrokan pada Senin (18/7/2011) sore, sekitar 100 orang yang menduduki SMAK Dago bentrok dengan 50 orang yang mempertahankan sekolah. Pada kejadian itu, dua orang dilaporkan cedera di kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.