Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitigasi Bencana Belum Siap

Kompas.com - 11/07/2011, 03:43 WIB

jakarta, kompas - Kedatangan dan keparahan bencana yang tidak pernah bisa diprediksi menuntut kesiapan pengelola kota dan warganya. Jakarta sebagai kota metropolitan ternyata belum sepenuhnya siap menghadapi bencana berat. ”Perjalanan masih jauh, tetapi upaya untuk memperbaiki keadaan terus dilakukan,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, pekan lalu.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Paimin Napitupulu, ada tiga komponen dasar untuk penanggulangan bencana, yakni kesiapan instansi yang bertugas, koordinasi antarinstansi, dan kesiapan masyarakat.

”Lihat saja kalau terjadi bencana kebakaran, warga pasti panik. Akibatnya, yang mereka lakukan sering kali justru membuat upaya penanggulangan bencana terhambat,” kata Paimin.

Penanggulangan bencana kebakaran yang boleh dibilang sering terjadi di Jakarta selalu banyak memakan korban. Catatan Kompas, sepanjang 2010, ada 708 kebakaran di seluruh wilayah Jakarta. Artinya, dalam sehari, ada dua hingga tiga kebakaran. Di Jakarta Barat saja, sejak Januari 2011, terjadi 99 kali kebakaran.

Andalkan warga

Wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, yang sering dilanda kebakaran belum memadai dalam mitigasi bencana. Posko-posko kebakaran berdiri secara insidental ketika terjadi kebakaran. Kelengkapannya di tingkat kecamatan pun terbatas, termasuk dapur umum dan pertolongan medis.

”Untuk pertolongan pertama, kami mengandalkan warga sekitar lokasi kebakaran. Respons paling cepat datang dari warga sehingga keterlibatan masyarakat paling utama,” kata Camat Tambora Isnawa Adji, Minggu (10/7).

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Arfan Akilie mengatakan, setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) telah mempunyai standar operasional untuk merespons bencana itu.

SKPD terkait, seperti dinas pemadam kebakaran, dinas sosial, dinas kesehatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI), langsung turun tangan.

”Waktu respons dinas pemadam kebakaran hanya dalam hitungan menit. Waktu respons PMI empat jam, dinas sosial enam jam. Sudah cukup baik, tetapi akan kami perbaiki terus-menerus,” kata Arfan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com