Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Ibu Tak Hanya Terkait Isu Medis

Kompas.com - 09/07/2011, 07:03 WIB

AKB sebesar 57 per 1.000 kelahiran hidup, dari angka nasional 31 per 1.000. Prevalensi gizi kurang dan buruk juga tertinggi di Indonesia meskipun Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) 2010 di Kupang menempati posisi ke-32 dari 440 kabupaten kota di Indonesia.

Padahal dari telisikan sejarah, NTT bukan wilayah miskin. Lebih dari 50 tahun lalu wilayah ini berkecukupan, baik sumber daya alam maupun manusianya. Banyak cerdik cendikia berasal dari wilayah itu. NTT pernah menjadi tolok ukur kemajuan pendidikan di Indonesia bagian timur.

Menurut Romo Leo Mali dari Keuskupan Agung Kupang, NTT semakin mundur akibat hegemoni berlapis terhadap kehidupan rakyat, mulai dari penjajah asing, pemerintah pusat, elite lokal dan pemerintah daerah, sampai pemodal asing maupun lokal. Terjadi pelemahan posisi rakyat dan pembodohan. Peran gereja cukup lama terdomestifikasi di wilayah kesalehan individual.

Busung lapar, bayi yang meninggal sebelum usia lima tahun, dan para ibu yang meninggal saat melahirkan adalah puncak dari gunung es persoalan, yang bermuara pada kemiskinan dan pemiskinan dalam arti luas. Itulah teror menuju pembusukan suatu peradaban setelah porak perandanya sumber daya alam akibat eksploitasi tambang yang menghancurkan cadangan air bersih dan menciptakan persoalan serius mengenai sanitasi.

Sementara data Pusat Informasi dan Advokasi Rakyat (Piar) mencatat, 2.031 pelaku korupsi di NTT dalam lima tahun terakhir dengan kerugian uang rakyat sekitar Rp 1,3 triliun. Seluruh persoalan ini tidak bisa dilepaskan dari isu kesejahteraan, khususnya kesehatan ibu dan anak di NTT.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com