Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Perbatasan Belum Terima Tunjangan Khusus

Kompas.com - 04/06/2011, 05:48 WIB

Merauke, Kompas - Guru-guru yang mengajar di daerah perbatasan Merauke dengan Papua Niugini belum menerima dana tunjangan khusus.

”Kami mendengar informasi, ada tunjangan khusus untuk guru yang bertugas di daerah perbatasan. Namun sampai sekarang kami belum pernah menerima,” kata Supriyanto, Wakil Kepala SMPN 11 Sota, saat berdialog dengan Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh yang mengunjungi sejumlah sekolah di wilayah perbatasan Sota-Papua Niugini, Kamis (2/6).

Supriyanto sudah sekitar 15 tahun mengajar di sekolah perbatasan, sejak sekolah itu dibuka tahun 1996. ”Saya merasa betah di sini karena siswa di sini memang butuh pendidikan. Namun, kesejahteraan guru mohon diperhatikan karena hidup di sini tidak mudah,” katanya.

Kalfin Saya, Kepala SMKN 1 Sota, mengatakan, tunjangan khusus guru di perbatasan jangan dengan syarat minimal 24 jam mengajar tatap muka. ”Sulit kalau harus tatap muka 24 jam seminggu. Namun, guru di sini terkadang bekerja lebih dari 24 jam karena harus mencari siswa ke kampung-kampung supaya mau sekolah,” kata Kalfin.

Menurut Kalfin, pengaturan soal guru dan pendidikan di daerah perbatasan mesti diperlakukan secara khusus yang tidak disamakan dengan kota. Di sekolah tersebut ada 61 siswa dan sebagian tinggal gratis di asrama karena rumah mereka jauh.

Nuh menegaskan, pemerintah memberikan insentif khusus bagi guru di daerah perbatasan. ”Harus dipastikan guru menerimanya,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke Vincencius Mikiuw mengatakan, tunjangan khusus guru di perbatasan baru diberikan untuk guru sekolah dasar. Besarnya Rp 13,5 juta untuk satu tahun.

”Guru di sekolah perbatasan harus diberi kesejahteraan yang lebih. Kalau tidak, nanti guru tidak betah,” kata Vincencius.

James Modouw, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Papua, mengatakan, kesejahteraan guru di daerah perbatasan menjadi prioritas. Karena itu, Pemprov Papua menyediakan dana khusus. (ELN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com