Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Utara Banjir, 300 Hektar Padi Rusak

Kompas.com - 24/05/2011, 21:52 WIB

ACEH UTARA, KOMPAS.com — Tiga hari terakhir, banjir merendam empat kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir juga merusak 300 hektar lahan padi yang baru ditanam.

Banjir ini disebabkan hujan deras yang tak mampu lagi ditampung badan sungai Krueng Keureuto yang mengalami kerusakan di kawasan hulunya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Iskandar Majid, Selasa (24/5/2011), mengungkapkan, genangan banjir sudah terjadi sejak Sabtu (21/5/2011) sore di Kecamatan Matangkuli dan Paya Bakong. Namun, pada Senin (23/5/2011), banjir meluas hingga di dua kecamatan lainnya, yakni Tanah Luas dan Pirak Timu.

Paling parah di Matangkuli dan Paya Bakong. Banyak rumah warga yang terendam karena kawasan ini paling dekat dengan Krueng Keureuto. Ketinggian rata-rata di atas 50 sentimeter hingga 1 meter. "Tak ada kerusakan parah. Kerugian terbesar adalah 300 hektar tanaman padi yang terendam. Petani kini harus menanaminya lagi," kata dia.

Pada Selasa pagi, genangan banjir sudah mulai surut. Namun, genangan masih belum hilang sama sekali, khususnya di Matangkuli dan Paya Bakong. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, banjir sempat menggenangi sejumlah gedung sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di empat kecamatan itu.

Banjir ini yang kedua di wilayah Aceh Utara dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, pekan lalu banjir juga merendam ratusan rumah warga di Lhoksukon.

"Senin kemarin para petani yang lahannya terendam banjir masih membiarkan tanaman padinya. Mereka masih menunggu banjir benar-benar surut," katanya.

Kueung Keureuto berhulu di kawasan Dataran Tinggi Gayo di wilayah Kabupaten Bener Meriah. Kerusakan kawasan hutan di sekitar DAS hulu sungai tersebut membuat sungai ini rawan sekali terjadi banjir.

Hampir setiap kali hujan deras, sungai ini dilanda banjir. Banjir kerap meluap ke permukiman warga karena tanggul sekitar sungai pun banyak yang mengalami kerusakan.

Menanggapi hal itu, Bupati Aceh Utara Ilyas A Hamid mengatakan, pembangunan kembali tanggul Krueng Keureuto akan segera diprogramkan kembali. Dia tak menyebutkan kapan rencana tersebut dijalankan.

"Pembangunannya sesegera mungkin, dalam waktu dekat, terutama untuk kecamatan-kecamatan yang rawan banjir itu," kata Ilyas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com