Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa beda KERA dan MONYET?

Kompas.com - 20/05/2011, 04:42 WIB

Ratna Ayu Wulandari, guru keliling MEU FZS, mengatakan, awalnya program ini hanya ditujukan bagi siswa sekolah dasar. Kepedulian manusia untuk menjaga habitat satwa liar diharapkan dapat tertanam sejak mereka masih kecil.

”Sekarang kami ingin menjangkau siswa SMA karena di tangan merekalah kelestarian hutan dan lingkungan dapat terjaga,” katanya.

Tentang program ini, Fitra, siswa kelas X SMKN I Jambi, berkomentar, ”Aku memang suka melihat satwa. Tapi, hari ini aku mendapat banyak pengetahuan baru tentang satwa liar. Ternyata mereka juga ingin hidup bebas seperti kita manusia.”

Siswa kelas X SMKN I lainnya, Phika, berpendapat, program ini membuat pikiran mereka terbuka. ”Kita jadi memahami pentingnya mencintai satwa liar apa adanya, dan mau ikut menjaga lingkungan dari kerusakan. Ngeri juga kalau hutan rusak, pohon-pohon habis, dan tidak ada lagi satwa. Pasti tinggal bencana yang datang,” ujarnya.

Fifi, juga siswa kelas X SMKN I, bercerita, di rumahnya ada sejenis monyet yang dipelihara dalam kandang. ”Monyet itu dibawa pamanku dari hutan,” ucapnya.

Setelah mengikuti program tersebut, ia jadi berpikir, ”Kasihan juga monyet ini. Hidupnya dalam kandang, pasti dia ingin hidup bebas. Aku harus bilang ke orangtua tentang hal ini,” tambahnya. (IRMA TAMBUNAN)

***

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Satwa liar dinyatakan dilindungi karena jumlahnya tinggal sedikit. Begitu banyak satwa liar telah dinyatakan dilindungi atau hampir punah, seperti orangutan, harimau sumatera, macan dahan, gajah sumatera, beruang, dan tapir.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi satwa liar dari kepunahan?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com