Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rob dan Jalan Rusak Masalah Pantura

Kompas.com - 09/05/2011, 19:30 WIB

TEGAL, KOMPAS.com — Rob, abrasi, tidak adanya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah regional, dan kerusakan infrastruktur jalan menjadi masalah bersama kabupaten dan kota di wilayah pantura (pantai utara) eks Karesidenan Pekalongan, Jawa Tengah. Persoalan itu mengemuka dalam acara Forum Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten/Kota Tahun 2011, wilayah Eks Karesidenan Pekalongan, di Kota Tegal, Senin (9/5/2011).

Kegiatan itu diikuti kepala daerah dari tujuh kabupaten/kota, yaitu Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Pemalang, Batang, dan Kabupaten Pekalongan.

Masalah rob, abrasi, dan kebutuhan TPA regional antara lain dikeluhkan oleh kepala daerah Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pekalongan. Sementara masalah kerusakan jalan dikeluhkan oleh kepala daerah Kabupaten Brebes, Pekalongan, dan Pemalang.

Di Kota Tegal, abrasi dan rob (pasang air laut) menjadi masalah bagi warga yang tinggal di sekitar kawasan pantai. Di Kota Pekalongan, saat ini sekitar sembilan kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara sering banjir akibat rob, seperti disampaikan Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad.

Dalam kesempatan tersebut, Basyir meminta bantuan pemikiran serta dana untuk membantu mengatasi masalah rob di wilayahnya. Selain itu, banjir juga mengancam dua kelurahan, yaitu Kelurahan Bandengan dan Pabean, akibat meluapnya Sungai Bremi.

Di Kabupaten Pekalongan, rob juga selalu mengancam kehidupan masyarakat di pesisir utara. Menurut Bupati Pekalongan Siti Qomariyah, sedikitnya 600 rumah di kawasan pesisir utara kerap tergenang.

Sementara Wakil Bupati Batang Achfa Mahfudz mengatakan, abrasi di wilayahnya menimbulkan kerusakan di Pantai Sigandu.

Keberadaan TPA regional juga dibutuhkan untuk mengatasi sampah di wilayah pantura. Wali Kota Tegal Ikmal Jaya mengatakan, saat ini pemerintah kota mengalami kendala keterbatasan lahan untuk pembangunan TPA. "Kalaupun lahan ada, itu akan berdampak pada penolakan dari masyarakat," katanya.

Salah satu upaya mengatasinya adalah dengan pembangunan TPA regional. Oleh karena itu, ia meminta bantuan Pemprov Jateng untuk mewujudkannya. Kebutuhan TPA regional juga disampaikan Basyir Ahmad dan Achfa Mahhfudz.

Kerusakan infrastruktur jalan menjadi masalah utama yang saat ini dialami Kabupaten Brebes. Wakil Bupati Brebes Agung Widyantoro menyebutkan, kerusakan jalan yang saat ini mendesak untuk diperbaiki adalah kerusakan di tanjakan Siregol di Kecamatan Tonjong.

Jalur yang ambles pada awal Maret 2011 itu merupakan jalur utama para pemudik menuju wilayah selatan (Yogyakarta atau Purwokerto). "Kami minta dukungan agar penanganan Siregol cepat selesai," ujarnya.

Gubernur Jateng Bibit Waluyo menanggapi persoalan-persoalan itu mengatakan, rob merupakan persoalan yang tidak mudah diselesaikan karena terkait dengan alam. Meskipun demikian, upaya penanganan harus tetap dilakukan, antara lain dengan membuat tanggul di pinggir pantai.

Terkait kebutuhan TPA, menurut Bibit, hal itu harus dipecahkan daerah masing-masing sesuai dengan otonomi daerah. Persoalan TPA juga bisa dilakukan kerja sama antardaerah, dengan pembentukan TPA regional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com