Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS Cantik Hilang Diculik 2 Pemuda

Kompas.com - 20/04/2011, 12:16 WIB

SIDRAP, KOMPAS.com - Staf Dinas Kehutanan dan Pertambangan Energi (Dishuttambeng) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Hariyanti (20) menjadi korban penculikan. PNS yang masih tercatat sebagai Mahasiswa STISIP Rappang semester IV tersebut diculik Selasa pagi kemarin sekira pukul 05.40 Wita.

Dua rekan korban saksi drama penculikan tersebut, Anita dan Husni mengatakan, mereka sempat melihat sebuah mobil hitam Toyota Avanza ditumpangi dua laki-laki, menghadang motor Suzuki Smash DD 4643 CM yang dikendarai korban.

Satu di antaranya yang menarik paksa Haryati naik ke mobil, dan lelaki lainnya langsung menancap gas. Husni, teman korban kepada Kompas.com menuturkan, malam sebelum penculikan dirinya menginap di rumah korban.

Lepas shalat subuh Selasa kemarin, korban berniat mengantarnya pulang ke rumahnya di Bulukonyi, Kecamatan Watang Sidenreng, Sidrap. Belum lagi tiba di rumahnya, kata Husni, korban tiba-tiba menghentikan laju motornya di perapatan jalan menuju arah Desa Waladeceng, Kampung Talumae, Kecamatan Maritengngae.

"Korban memang sempat menghentikan motornya di perapatan jalan menuju Desa Waladeceng. Selang kemudian, muncul teman korban yang lain bernama Hanita. korban diminta temannya itu untuk lanjut mengantarkan saya ke rumah," katanya.

Hanya beberapa menit meninggalkan korban, yang hendak berputar kembali ke rumahnya, saat itulah tiba-tiba muncul Avanza hitam. Setelah dipaksa naik, motor korban dibiarkan jatuh tergeletak di tengah badan jalan. "Saya melihat dua laki-laki di mobil itu, tapi tidak mengenal satupun di antaranya," kata Husni.

Bersama Anita, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke ayah korban Langkulung (55), yang kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Sidrap, Selasa pagi kemarin.

Langkulung ayah korban mengatakan, pelaku tak henti-hentinya menghubunginya melalui telepon genggam. "Pelaku mendesak meminta uang tebusan Rp 20 juta," katanya.

Saat ini, ayah korban dan kedua kakak perempuan hanya bisa menangis dan berharap Haryanti bisa cepat ditemukan dan kembali berkumpul dengan keluarga.  "Saya harap adik saya tidak diapa-apakan oleh pelaku. Kami juga tak mampu penuhi keinginan permintaan pelaku yang meminta tebusan Rp20 juta," ujar Musdalifah, salah satu kakak korban saat ditemui  di kediamannya di Talumae, Kelurahan Lautan Benteng, Rabu (20/4/2011).

Sementara itu, Kepala Polres Sidrap AKBP Syamsi yang ditemui di kantornya, membenarkan peristiwa penculikan PNS sekaligus mahasiswa yang juga pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidrap tersebut.

Hingga sore kemarin, kata Syamsi, pihaknya masih terus menyelidiki kasus penculikan staf Dishuttambeng Sidrap tersebut. "Kita masih sebatas mengumpulkan informasi dan mendengarkan keterangan saksi-saksi. Informasi terakhir, korban sempat berkomunikasi dengan pacarnya yang saat ini berada di Kota Makassar dan identitasnya sudah kita kantongi," ungkap Syamsi.

Secara terpisah, Kanit Khusus Reskrim Polres Sidrap Ipda Suardi mengaku sudah melacak keberadaan pelaku bersama korban. Termasuk identitas dan mobil yang ditumpangi pelaku pun sudah diketahui. "Ini sementara kita akan lakukan pengejaran terhadap pelaku yang lebih dari 3 orang tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com