Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan: "Biru-biru" Dekat, Indah Kan?

Kompas.com - 23/03/2011, 10:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana tak membantah bahwa kabar kedekatan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan putri Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa, sudah lama terdengar. Ibas pun, kata Sutan, kerap digoda mengenai kabar ini. Ia sendiri menyambut baik jika kabar itu memang benar terjadi. Seperti santer diberitakan dalam dua hari ini, Ibas akan melamar Aliya pada bulan April mendatang. Apakah kedekatan keduanya juga akan berimbas pada semakin harmonisnya hubungan Demokrat dan PAN?

"Ya perkawinan dua manusia dengan perkawinan politik kan beda. Tetapi, bisa saja yang satu biru Demokrat dengan satu lagi biru PAN menjadi satu keluarga, kan indah rasanya," kata anggota DPR 2009-2014 ini kepada Kompas.com, Rabu (23/3/2011) pagi.

Namun, Sutan tak bisa memastikan apakah benar hubungan Ibas dan Aliya akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius. "Ya, kita di partai memang adalah 'bisik-bisik tetangga' kalau mereka dekat, tetapi hanya bisik-bisik saja. Kalau acara partai, saya sering menggoda juga, kalau pidato saya bilang Pak Sekjen dan nyonya. Itu kan dorongan supaya cepat mencari pasangan," ujarnya.

"Dengan putri Pak Hatta ini memang sudah dengar lama, tetapi timbul tenggelam dan sekarang katanya serius. Karena ini urusan privasi, ya cuma dengar-dengar saja," lanjut Sutan.

Dalam acara-acara kepartaian, menurut Sutan, Ibas tak pernah membawa pasangannya. Secara pribadi, Sutan berharap putra bungsu Presiden SBY itu segera menemukan jodohnya, "Umur sudah cukup, jabatan juga sudah cukup mapan. Kan baik untuk kehidupan yang lebih baik, memenuhi sunah Rasul," katanya sambil tertawa.

Kedekatan Ibas dan Aliya ini menarik perhatian karena hubungan kedua orangtua mereka di ranah politik dan pemerintahan cukup dekat. Hatta dikenal sebagai salah satu menteri yang cukup dekat dengan SBY. Bahkan, kerap menjadi utusan penyambung silaturahim politik SBY dengan lawan politiknya. Hatta pernah menjadi orang kepercayaan SBY yang diutus untuk menemui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menjelang Pemilu 2009 lalu, saat ia menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara. Kedekatan ini pun santer diisukan sebagai perjodohan politik. Akan tetapi, Okke membantah rumor perjodohan itu.

"Kalau dia bukan anak orang sesama pejabat kan itu akan sah-sah saja dan tidak menjadi perhatian. Tetapi begitu ini melibatkan anak-anak pejabat, maka akan menjadi sebuah perhatian. Kan sempit sekali pandangannya," kata istri Hatta, Oktinawati Ulfa Dariah Rajasa, seperti pernah dimuat Kompas.com, 14 Mei 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

    Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

    Nasional
    Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

    Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

    Nasional
    'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

    "Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

    Nasional
    Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

    Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

    Nasional
    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    Nasional
    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Nasional
    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Nasional
    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Nasional
    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Nasional
    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    Nasional
    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    Nasional
    Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

    Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

    Nasional
    Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

    Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

    Nasional
    Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

    Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

    Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com