Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita tent ang Kain Sutera

Kompas.com - 20/03/2011, 03:46 WIB

diperlakuan lebih istimewa dibandingkan dengan kain lainnya. Misalnya, bila kain terkena keringat,

harus segera dicuci agar warna kain tidak menjadi kuning.

Kain sutra sebaiknya dicuci dengan tangan, tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung, dan bila menyetrika sebaiknya dengan temperatur rendah.

 

Selain bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku kain, ulat sutra juga bisa untuk bahan makanan.

Ulat sutra diolah dalam berbagai cara. Ada yang ditumis, digoreng, direbus, dikukus, juga dipanggang.

Di Korea, tumis pupa ulat sutra adalah makanan populer. Bahkan ada yang sudah dikemas dalam bentuk kalengan.

Di Tanzania, pupa ulat dibuat menjadi tepung. Di China, banyak penjual makanan yang menjajakan sate ulat sutra.

Orang-orang Afrika dan Zambia juga terbiasa memakan pupa ulat sutra karena kandungan protein hewaninya sangat besar. Mmm, ada yang mau mencoba?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com