Mayat Perempuan Telanjang di Pandansimo

BANTUL, KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan tanpa busana ditemukan tewas di pinggir pantai Pandansimo, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (15/3/2011) siang. Ketika ditemukan, mayat dalam kondisi mengenaskan dengan luka memar di bagian pelipis kanan dan kulit wajah mengelupas.

Temuan ini pertama kali diketahui oleh Rismanto, salah seorang anggota SAR pantai Pandansimo yang sedang melakukan penyisiran korban tenggelam pada kejadian laka laut Sabtu pekan lalu, di pantai Pandansimo.

"Saya mengira mayat itu Majan, korban tenggelam kemarin", ujar Rismanto. Namun setelah dibawa ke pinggir ternyata mayat tersebut berjenis kelamin perempuan berusia lanjut.

Warga di sekitar Pantai Pandansimo mengaku tidak mengetahui identitas mayat yang diperkirakan berusia 60 tahun ini. Setelah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Poncosari, temuan ini langsung dilaporkan ke Polsek Srandakan dan Polres Bantul.

Dari hasil pemeriksaan tim Identifikasi Polres Bantul dan dokter Puskesmas setempat, luka pada tubuh korban akibat benturan batu atau benda tumpul. Tetapi petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Dugaan sementara korban terpeleset saat hendak buang hajat di Sungai Progo, dan tubuhnya terbawa arus hingga ke pantai. Sandi Wibowo, Kabag Pem Desa Poncosari mengatakan, berdasar kesepakatan warga dan disetujui oleh pihak berwajib, jasad perempuan ini kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum pedukuhan Ngenthak.

"Karena tidak ada yang mencurigakan, korban langsung kita makamkan," kata Sandi Wibowo.