Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Terduga Flu Burung Terus Bertambah

Kompas.com - 10/03/2011, 08:37 WIB

PADANG, KOMPAS — Jumlah pasien terduga penderita flu burung (Avian influenza) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr M Djamil, Kota Padang, Sumatera Barat, terus bertambah. Menyusul dirujuknya lagi dua pasien baru ke rumah sakit tersebut, Rabu (9/3), maka sejak Januari hingga kini, total pasien terduga yang telah ditangani RS tersebut menjadi 14 orang.

Dua pasien baru yang masing-masing berumur 69 tahun dan 20 tahun itu berasal dari Kota Padang. Kepala Instalasi Humas dan Pengaduan Masyarakat RSUP Dr M Djamil, Gustafianof, mengatakan, penambahan jumlah pasien itu membuat pihaknya harus menambah dua tempat tidur untuk perawatan, dari yang sebelumnya hanya berjumlah delapan unit.

Namun, jika pasien terduga flu burung terus mengalir ke rumah sakit tersebut, dikhawatirkan jumlah ruangan isolasi untuk penanganan penyakit mematikan itu takkan lagi mencukupi.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri mengatakan, jika jumlah pasien terduga flu burung terus berdatangan dan melebihi kapasitas perawatan di RSUP Dr M Djamil, Kota Padang, mereka akan dialihkan ke RS Ahmad Muchtar, Bukittinggi.

Terkait mulai maraknya flu burung di beberapa daerah di Jawa Timur, Pemerintah Kota Malang menerjunkan tim pemantauan flu burung mulai dari kelurahan hingga ke pasar.

”Petugas kami sudah diturunkan untuk memantau flu burung di Kota Malang. Sebab dengan adanya kasus di Surabaya maka dimungkinkan virus H5N1 bisa dengan cepat menyebar ke mana-mana. Cuaca hujan dan angin seperti saat ini amat mendukung perkembangan virus tersebut,” ujar Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Malang Yudi Broto.

Selain di Malang, virus flu burung belakangan ini juga sudah merebak di daerah Jatim lainnya, seperti Bondowoso, Gresik, Blitar, dan Jember, Surabaya.

Pemerintah Kabupaten Lamongan cukup tanggap sejak dini dengan mengerahkan Tim Pelacak Penyakit dan Respons Cepat atau Participatory Disease Surveillance Respons.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan Wardoyo menjelaskan, langkah itu akan dibarengi sosialisasi penanganan flu burung di Kecamatan Lamongan, Sukodadi, Mantup, dan Babat.

Guna memutus rantai penularan flu burung, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebanyak 1.395 unggas dari Desa Sukaratu dan Desa Sukamukti di Kecamatan Banyuresmi dimusnahkan kemarin. (INK/CHE/ACI/DIA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com