Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Ikan Sultra Turun 36 Persen

Kompas.com - 28/02/2011, 19:59 WIB

KENDARI, KOMPAS.com - Produksi ikan laut di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, Sulawesi Tenggara, sepanjang musim cuaca buruk bulan Januari, anjlok 36 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai produksi bulanan di pelabuhan ikan terbesar di Sultra itu pun turun Rp 5,4 miliar.

Data Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, menyebutkan, produksi ikan laut pada Desember 2010 me ncapai 2.232 ton dengan nilai Rp 17,85 miliar. Pada Januari 2011, jumlah itu turun menjadi hanya 1.429 ton dengan nilai Rp 12,44 miliar. Aktifitas kapal di PPS juga turun dari 392 kali pada Desember menjadi 277 kali pada Januari.

Kepala Bidang Tata Operasional PPS Kendari Suwarno, saat ditemui, Senin (28/2/2011), mengatakan, penurunan itu merupakan dampak cuaca buruk. PPS Kendari masih menghitung produksi ikan sepanjang Februari. Namun, jika menyimak pengakuan beberapa nelayan, tren penurunan diyakini berdampak juga pada produksi selama Februari.

Darma (38), nelayan yang mendaratkan kapalnya di PPS Kendari mengatakan, sejak awal Januari hingga kini, cuaca buruk masih terjadi di perairan sekitar Sulawesi Tenggara. "Gelombang masih tinggi, angin juga kencang dari utara," katanya.

"Hasil tangkapan yang biasanya mencapai lima ton per hari, selama dua bulan terakhir hanya mencapai kisaran ratusan kilogram saja per hari. Hari ini hanya dapat 100 kg," ujar nelayan yang khusus mencari ikan kembung tersebut.

Nelayan lainnya, Sarmin (40), mengaku selama dua bulan terakhir hanya bisa mendapat tangkapan rata-rata 500 Kg ikan cakalang dalam 3-4 hari melaut. Padahal, saat cuaca bagus, ia biasa membawa pulang 2-3 ton cakalang dari wilayah operasinya di Laut Banda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com