Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Beli 15 Pesawat Perancis

Kompas.com - 25/02/2011, 11:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan Lion Air membeli 15 pesawat asal Perancis jenis ATR 72 seri 500. Ke-15 pesawat itu merupakan bagian dari 30 pesawat yang dipesan dari pabrik pembuat pesawat Turboprop ATR, yakni An Alenia Aeronoutica and EADS Joint Venture.

"Kegiatan terakhir yang saya saksikan dalam lawatan kami di Indonesia adalah penandatanganan nota kesepahaman pemesanan pasti atau pembelian 15 pesawat ATR 72 seri 500. Pesawat ini diproduksi oleh salah satu pelaku usaha kami di Perancis," ujar Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri Perancis Christine Lagarde saat menghadiri konferensi pers bersama dengan Menteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution.

Dalam siaran pers yang dipublikasikan manajemen Lion Air disebutkan, dari 30 pesawat yang dipesan, 15 merupakan pemesanan pasti dan 15 lainnya merupakan pemesanan opsi tambahan. Seluruh pesawat ini akan digunakan oleh Wing Air, perusahaan aviliasi Lion Air. Penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Utama Lion Air sekaligus Komisaris Wing Air Rusdi Kirana dengan CEO ATR Fillipo Bagnato.

Penandatanganan disaksikan juga oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Lagarde, serta Duta Besar Perancis untuk Indonesia Phillippe Zeller. Menurut Rusdi, tambahan 15 pesawat ini akan menjadikan Wings Air sebagai maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara yang menggunakan pesawat ATR 72 seri 500. Wings Air mulai mengoperasikan ATR 72 seri 500 di Indonesia pada Januari 2010 dan hingga Februari 2011 telah menerima dan mengoperasikan 10 pesawat. Lima pesawat lagi akan diterima secara bertahap hingga Agustus 2011.

"Peningkatan jumlah armada ATR kami harapkan memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Pesawat ATR menjadi sangat populer di Indonesia karena mereka memainkan peran kunci dalam pengembangan bisnis dan pariwisata, serta menghubungkan pulau-pulau di Indonesia," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com