Pembatasan BBM 1 April Berpeluang Ditunda

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah memberikan sinyal kuat untuk menunda pelaksanaan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak pada 1 April 2011.

Ini dimungkinkan terjadi karena hasil kajian yang sedang dimatangkan oleh pemerintah kemungkinan besar menunjukkan bahwa manfaat pembatasan volume bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jauh lebih kecil dibandingkan dengan ongkos yang harus ditanggung.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Rabu (23/2/2011) seusai menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR terkait dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu.

Menurut Agus, pada prinsipnya, dalam diskusi terakhir antara pemerintah dan DPR disepakati bahwa pemerintah akan menyampaikan suatu kajian. Kajian itu akan dibuat oleh Pertamina serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Hasil kajian itu akan dibicarakan dengan DPR. "Kalau dalam kajian dari pemerintah terlihat pembatasan BBM itu kurang efektif atau kurang bermanfaat dibandingkan dengan penyesuaian yang mesti dituruti oleh masyarakat, mungkin kalau seandainya harus ada penundaan, mungkin harus ditunda. Yang penting harus efektif," katanya.