Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Gerayangi 3 Perempuan Bersahabat

Kompas.com - 11/02/2011, 05:40 WIB

Namun, An tak kuasa melarang Joni masuk ke rumahnya. Sesampai di dalam rumah, Joni langsung mengajak Eg ke sebuah kamar dan meminta untuk membuka baju. Kemudian ia memanggil An, dan juga diminta membuka baju.

An dan Eg yang mengaku sudah terkena hipnotis langsung menuruti permintaan pelaku. Kemudian, kata An, Joni meminta mereka membuka bra.

"Saat kami tutup bagian dada kami dengan tangan, dia marah dan meminta kami untuk membukanya. Kemudian ia memberikan sebuah kertas yang sudah dilipat-lipat, yang dilengketkan mulai dari dahi hingga dada kami. Ia mengatakan kertas ini untuk menjaga diri dari yang jahat," kata An.

An mengatakan, pelaku sempat menggerayangi tubuh mereka. Joni juga meminta An untuk melepas cincin karena dikatakan menghambat rezeki. Kertas yang ditempelkan di tubuh korban tersebut berisi ayat-ayat dan tulisan Arab.

Usai berbuat cabul di rumah kos An, Joni kemudian pergi ke rumah Ag di Bukit Cermin. Perlakuan yang sama juga dilakukan oleh Joni, selain itu Joni juga meminta uang Rp 200 ribu, rice cooker, baju dan beberapa barang lainya.

Kasat Reskrim AKP Arif Budi Purnomo membenarkan laporan tersebut. Ia mengaku pihaknya baru saja mengamankan pelaku. "Kita masih melakukan penyidikan," ujar Arif Budi. (Tribun Batam/Ogas Jambak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com