Setelah semua siap, mereka diantarkan wali masing-masing menuju tempat pengukuhan berupa sebuah pangggung berkuran sekitar 9 m x 9 m beratapkan tenda terpal. Persis di tengahnya berdiri tiang pasasi yang dibuat dari berbagai tanaman milik tujuh marga.
Tiang sakral ini khusus dibuat untuk mengambil keputusan penting. Sebuah keputusan yang diambil di depan tiang ini tak dapat dibatalkan siapa pun.
Pada puncak prosesi pengucapan sumpah janji, semua orang berkumpul mengelilingi tiang sambil memegang pasasi. Bagi yang tidak dapat tempat harus memegang pundak orang yang memegang tiang pasasi.
Manajer WWF Wilayah Merauke MC Watimena menyatakan, perburuan tradisional oleh masyarakat adat menggunakan panah dan tombak tidak mengancam kelestarian satwa. Akan tetapi, perburuan liar untuk memenuhi permintaan pasar sangat mengancam kekayaan satwa TNW.
Kepala Balai Taman Nasional Wasur Dadang Suganda mengakui, perburuan liar terhadap kanguru dan rusa masih terjadi meski pihaknya terus berusaha keras mencegahnya.