Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Crop Circle", Karya Seni di Ladang

Kompas.com - 29/01/2011, 08:46 WIB

OLEH YUNI IKAWATI

Penemuan crop circle di persawahan di Sleman dan Bantul baru-baru ini menggegerkan masyarakat. Fenomena baru di Indonesia ini menimbulkan banyak spekulasi. Namun, penyelidikan tim Lapan membuktikan itu hanyalah kreasi manusia. Nyatanya sebagian besar crop circle yang ditemukan di banyak negara adalah salah wujud karya seni lingkungan. 

Kemunculan crop circle, yaitu pola lingkaran yang dibentuk di ladang pertanian, seperti padi, gandum dan jagung, tujuannya untuk menghasilkan gambar seni dalam ukuran raksasa. Sebagian besar gambar yang diciptakan berbentuk lingkaran sesuai namanya.

Belum diketahui awal munculnya fenomena ini. Namun, pola lingkaran di ladang, disebut sebagai ”Mowing Devil”, muncul pada ukiran kayu dari Hertfordshire, Inggris, pada tahun 1678.

Pada akhir abad lalu, temuan crop circle meningkat, yaitu sejak 1970 berdasarkan laporan dari 26 negara. Lou Greub, pakar agronomi dari Universitas Wisconsin Amerika Serikat, seperti diberitakan oleh LA Crosse Tribune edisi 13 Januari 2011, mengatakan, ditemukan sekitar 10.000 crop circle di seluruh dunia sejak 1980, 80 persen diantaranya berada di Inggris. Tim investigator yang dipimpin Barbara Lamb menemukan delapan formasi crop circle di Inggris yang dibentuk dalam waktu 12 jam hingga dua minggu.

Menurut Greub, crop circle di Inggris biasanya dibuat malam hari. Saksi mata melaporkan melihat cahaya terang atau bola cahaya di ladang, tempat formasi itu ditemukan esok harinya.

Crop circle di Inggris dibentuk dengan metode tertentu, yaitu mengikatkan tali pada papan dan kemudian memutarkannya pada sebuah tiang yang dijadikan pusat putaran, hingga terbentuk pola lingkaran.

Dua pria asal Inggris, Doug Bower dan Dave Chorley, mengungkapkan, pada 1991, mereka membuat banyak crop circle sejak 1978 dengan cara tersebut.

Belakangan ini terbentuk kelompok Circlemakers dan diadakan kompetisi pembuatan crop circle pada 11-12 Juli 1992 di Berkshire, Inggris. Pembuatan crop circle dimenangkan oleh tiga insinyur dari Westland Helicopters menggunakan tambang, pipa PVC, dan tangga.

Keindahan karya seni ini menjadi obyek yang menarik untuk dinikmati. Karena itu, fenomena ini kemudian menimbulkan bisnis baru bagi para petani pemilik ladang di Inggris, yang memasang tarif bagi para pengunjung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com