Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawarkan Papua ke BUMN China

Kompas.com - 15/12/2010, 03:16 WIB

Chairul menegaskan, Indonesia telah dan akan terus mengembangkan KEK di luar Pulau Jawa, termasuk di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Investor yang menanamkan modal di Indonesia, lanjut Chairul, tidak hanya mendapat kemudahan, tetapi juga mendapat insentif pajak. Insentif itu bisa berupa pembebasan bea masuk.

Tidak hanya itu, ujar Chairul, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menghendaki ibu kota Jakarta sebagai kota internasional. ”Sekaligus juga sebagai pusat bisnis,” tuturnya.

Oleh karena itu, ujar Chairul, ke depan sektor usaha tertentu di Jakarta juga akan dikembangkan dengan pemberian beberapa kemudahan dari pemerintah.

Tiga kunci

Terkait dengan transformasi ekonomi tersebut, Chairul Tanjung menanyakan kepada Wang Huisheng apa yang terjadi di China.

Menurut Wang Huisheng, ada tiga kunci keberhasilan pembangunan ekonomi di China. Pertama,

visi dan perencanaan pembangunan jangka panjang yang solid melalui program rencana pembangunan lima tahun yang berkesinambungan.

Kedua, papar Wang Huisheng, menerapkan strategi pengembangan pengetahuan dasar. Ketiga, adanya birokrasi yang kuat dan efektif yang dimotori oleh Partai Komunis China (PKC) sebagai partai yang berkuasa.

Selain itu, menurut Wang Huisheng, pembangunan perekonomian China didukung oleh produktivitas sumber daya manusia yang berakar pada nilai-nilai dasar bangsa China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com