Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUUK DIY Diserahkan ke DPR Minggu Ini

Kompas.com - 09/12/2010, 14:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Joehermansyah Johan mengatakan, Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta akan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebelum minggu ini berakhir.

Draf RUUK Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut sudah diserahkan kepada Presiden melalui Sekretariat Negara. "Sudah diserahkan ke Presiden melalui Sekretariat Negara kemarin. Mudah-mudahan setelah disampaikan ampres (amanat presiden)-nya ke DPR," kata Joehermansyah seusai mengikuti seminar nasional di Lembaga Pertahanan Nasional, Kamis (9/12/2010).

Melalui DPR, diharapkan terbuka peluang menyerap aspirasi masyarakat lebih banyak lagi sebagai masukan draf RUU Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Terutama dari Yogyakarta, di seluruh Tanah Air, karena undang-undang milik kita semua," kata Joe.

Seperti diberitakan sebelumnya, inti draf RUU yang diusulkan pemerintah tersebut tetap menempatkan Sultan Hamengku Buwono X sebagai orang nomor satu di pemerintahan Yogyakarta. Namun, urusan pemerintahan sehari-hari akan dikerjakan oleh gubernur yang nantinya dipilih melalui pemilihan kepala daerah setempat.

Dalam draf Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang diusulkan pemerintah, pemilihan gubernur akan dilakukan melalui DPRD. Tak terkecuali dengan gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nantinya. "Ada baiknya kalau penetapan melalui pemilihan di DPRD," kata Joe.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan dualisme kepemimpinan antara Sultan dan Gubernur yang terpilih melalui sistem pemilihan kepala daerah tersebut, Joe menjawab, "Enggak, itu sudah clear, kan kewenangannya beda," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    Nasional
    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com