Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DUNIA ANIMASI, HIDUP-MATI SILIH BERGANTI

Kompas.com - 13/11/2010, 04:17 WIB

Berguguran

Direktur Tunas Indonesia Kreatif Ferie Budiansyah yang sudah menghasilkan sejumlah film animasi pendek mengungkapkan, sejumlah usaha animasi di Bandung berguguran. Pemicunya bukan karena pelaku industri tidak mampu berkembang.

”Hanya, stasiun televisi tidak memberi kesempatan. Sangat beda dengan Malaysia yang memberlakukan peraturan untuk televisinya,” katanya.

Televisi di Malaysia wajib menayangkan film animasi lokal. Menurut Ferie, pelaku animasi di Bandung sudah menghasilkan sangat banyak film. Namun, belum tentu film bisa disiarkan. Produk mereka ditodong untuk mampu bersaing dengan film-film asing yang sudah tayang berkali-kali.

Kemungkinannya, usaha tidak dapat sponsor, film dibeli murah, atau dianggap tidak menarik. Jika ingin seperti Malaysia, tidak perlu porsi tayang berlebihan. ”Setiap televisi menayangkan film animasi dua jam saja per minggu. Animasi akan berkembang karena ada kebutuhan,” ujarnya.

Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia mengakui, pamor industri animasi di Indonesia saat ini memang sedang turun. ”Tidak seperti tahun 2008 atau 2009. Waktu itu banyak kegiatan animasi, seperti festival, lomba, dan produksi film,” ujarnya.

Eddy mengatakan, animasi termasuk industri kreatif dan Bandung adalah kantongnya. Telkom berupaya mendorong kemajuan industri kreatif dengan program Indonesia Digital Community (Indigo) sejak 2008. Bentuk program ialah dukungan terhadap komunitas industri kreatif.

”Selama sesuai portofolionya, Telkom bisa mendukung dunia animasi melalui pengembangan. Bentuknya bisa berupa tanggung jawab sosial,” kata Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com