Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kentungan, Sedesa Lolos dari Tsunami

Kompas.com - 01/11/2010, 06:36 WIB

Adapun yang  mengalami luka berat sebanyak 270 orang dan luka ringan 142 orang, serta warga yang mengungsi sebanyak 14.983 jiwa, tersebar di beberapa titik.

Pencarian terhadap korban gempa dan tsunami di tiga kecamatan di Kepulauan Mentawai memasuki hari keenam, dan masa tanggap darurat masih tetap dilanjutkan. Bersabung nyawa                  Mentawai merupakan satu gugusan kepulauan yang membujur dari utara ke selatan sepanjang pantai barat Sumbar, mulai dari Air Bangis, Kabupaten Pasaman, hingga mendekati wilayah Bengkulu.

Kepulauan Mentawai merupakan satu dari 19 kabupaten dan kota di wilayah Sumbar, berada di arah pantai barat. Daerah berpenduduk sekitar 76.421 jiwa itu sudah menjadi sasaran wisatawan dan dikenal wisatawan asing.

Jarak Kota Padang dengan Kepulauan Mentawai sekitar 125 mil laut, saat situasi normal bisa menghabiskan waktu dengan kapal penumpang 10 jam hingga 12 jam.

Sejak awal pekan ini, Mentawai semakin menjadi pusat perhatian banyak orang di Indonesia dan mancanegara. Betapa tidak, bencana yang pernah terjadi menghantam wilayah pesisir pantai Aceh 2004 lalu, kini menerpa wilayah yang menjadi tempat idola bagi wisatawan mancanegara itu.

Keprihatinan banyak pihak itu diwujudkan dengan berbondong-bondong untuk datang ke Mentawai, tentunya dengan semangat kemanusian—tolong menolong—antarsesama anak bangsa.

Niat tulus dan ikhlas para relawan itu tidak berjalan mulus karena medan titik-titik yang dihantam gelombang tsunami hanya satu-satunya melalui jalur laut.      

Relawan kemanusiaan berlayar dari Pelabuhan Padang, dihadang gelombang laut, bahkan dalam prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa hari terakhir terjadi gelombang di atas batas normal.

Gelombang perairan pesisir pantai Sumbar ketinggiannya mencapai tiga meter, membuat sejumlah kapal pengangkut relawan dan bantuan terombang-ambing.

Bahkan, nasib naas telah menimpa sejumlah relawan dari PLN Sumbar yang kapalnya terdampar, dan ada yang sempat terbalik karena hantaman gelombang saat pendistribusian bantuan di perairan Mentawai.

Namun, sebanyak 15  relawan PLN selamat dari maut karena cepat dikerahkan bantuan TIM SAR untuk memberikan pertolongan.

Pejuang kemanusiaan untuk mendistribusikan penuh tantangan ke lokasi-lokasi yang terkena gulungan gelombang tsunami pada Senin (25/10/2010) malam itu.

Akan tetapi, tantangan yang dihadapi pejuang kemanusian itu tak mengurangi dan menyurutkan semangat relawan untuk datang ke Mentawai, buktinya sampai sekarang sudah tercatat 1.499 relwan sampai di bumi Sekkerai itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com