MANOKWARI, Kompas.com - Hujan lebat yang terjadi Manokwari sepanjang malam pada Selasa (19/10/10), menganggu kenyamanan di pengungsian Kodim 1703 Manokwari. Berbeda dengan di BLK yang tinggal di gedung permanen, mayoritas pengungsi di Kodim 1703 Manokwari tinggal dalam tenda terpal. Derasnya guyuran hujan membuat air mudah masuk ke dalam tenda sehingga bagian dalam tenda menjadi basah.
Robert (30), salah seorang pengungsi, Rabu (20/10/10), mengatakan serba salah tinggal di tenda. Saat hujan datang, terpal menjadi basah kuyup dan lingkungan sekitar pengungsian menjadi becek. Namun, bila cuaca panas, debu seringkali menganggu pernafasan dan suhu dalam tenda menjadi lebih panas.
"Oleh karena itu, kami mengharapkan hunian sementara dan permanen yang dijanjikan pemerintah segera diwujudkan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.