Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari "Baju Dinas" sampai Sewa Bayi

Kompas.com - 06/09/2010, 09:39 WIB

Pengemis di Jakarta juga punya kiat mengorganisasi dan mengamankan diri dengan hidup berkelompok. Di Jakarta ada banyak kelompok pengemis, terutama berdasarkan pada daerah asal.

Kampung Lio di Depok, misalnya, dihuni pengemis asal Indramayu. Pengemis di Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Bongkaran di Tanah Abang menjadi markas pengemis Jombang, Jawa Timur.

Di situ mereka membentuk sistem ekonomi dan sosial yang saling menguntungkan dengan warga sekitar. Pengemis di Kampung Lio, contohnya, biasa menitipkan sebagian pendapatan kepada ”induk semang”, yang juga pemilik atau pengawas lapak atau kamar yang mereka tempati.

”Rata-rata mereka setor Rp 50.000 sehari,” kata Nashori (53), induk semang yang pernah mengasuh 20 pengemis tahun 2007.

Uang titipan dikelola Nashori sebagai modal usaha rongsokan. Inem, induk semang lain, memutar dana titipan itu untuk dagang gorengan. Imbalannya, mereka harus membebaskan pengemis saat tertangkap.

Dengan sistem itu, pengemis terus menyerbu Jakarta. Mereka mengemis karena miskin. Sebagian lagi betah karena menguntungkan.

Menurut Ketua Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan, adanya pengemis sebagai profesi merupakan wujud kegagalan pemerintah mengatasi kemiskinan dan membuka lapangan kerja. (Irene Sarwindaningrum, Harry Susilo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com