GORONTALO, KOMPAS.com — Sebanyak sembilan orang di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, keracunan makanan saat menyantap mi bakso pada waktu sahur.
Menurut keluarga seorang korban, Usman, awalnya Senin (23/8/2010) pukul 23.00, dua keponakannya datang membawa dua bungkus mi bakso. Keduanya bilang, makanan itu untuk sahur.
Menjelang sahur, keduanya memanaskan mi bakso tersebut kemudian mereka santap. "Untung saja kami tidak ikut-ikutan mencicipi mi bakso itu," kata Usman, Selasa (24/8/2010) pagi.
Dijelaskannya, setelah beberapa menit setelah santap sahur, salah seorang keponakannya tiba-tiba muntah dan mengeluh pusing disertai demam tinggi. "Tidak lama kemudian, keponakan saya yang satunya lagi ikut mengalami hal serupa," ujarnya.
Karena melihat kondisi kedua keponakannya yang semakin mengkhawatirkan, Usman segera membawa mereka ke puskesmas terdekat.
Kepala Puskesmas Kecamatan Randangan, dr Aisyah Budiman, mengatakan, selain dua orang itu, ada tujuh pasien lagi yang juga keracunan akibat menyantap jenis makanan yang sama.
Namun, dr Aisyah belum bisa memastikan jenis racun dalam mi bakso tersebut. "Kami belum bisa memastikan apakah penyebabnya bakteri ataukah sejenis bahan makanan berbahaya di dalam mi bakso tersebut," kata Aisyah.
Dijelaskannya, kesembilan korban tersebut adalah Akram Usman, Indriani Usman, Padri Hasan, Pangki Hasan, Lilis Biki, Agus Biki, Hendri Abuba, Lisnawati Biki, dan Jafar Radjak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.