Insiden memilukan ini diduga terjadi gara-gara si anak mengambil uang Rp 20.000 hasil penjualan ikan tangkapan ayahnya.
Sebelum dibakar, murid kelas IV SD itu diikat sang ayah di pohon jambu di depan rumah mereka, lalu disirami minyak tanah dan disulut dengan api. Api menjilati pakaian, kulit, tubuh, leher, hingga rambut Amrul.
Untung ada seorang tetangga korban yang mendengar tangisan lantang Amrul. Pria itulah yang menolong memadamkan api saat api mulai menjilati dada, leher, dan sebagian rambutnya.
Ayah korban malah seperti tersadar ketika ada orang lain yang menolong anaknya. Ia bahkan cepat-cepat membuka tali yang mengikat tangan anaknya. Kemudian, sang ayah ikut mengantar anaknya itu ke rumah sakit. Tapi di tengah kesibukan tim medis menangani korban, ayah korban melarikan diri.
Tersangka baru berhasil ditangkap empat hari kemudian di Desa Simpang Rambong, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Jumat (9/7) sekitar pukul 01.00 WIB.
Namun, korban menyatakan tidak dendam sedikit pun kepada ayahnya. Korban mengaku sangat sayang pada ayahnya, seperti juga sang ayah sayang padanya, sebelum peristiwa mengenaskan itu terjadi. (bah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.