Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Maluku, 100.000 Wisman Per Tahun

Kompas.com - 02/08/2010, 14:39 WIB

AMBON, KOMPAS.com — Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik optimistis, pariwisata di Maluku akan bangkit pascapelaksanaan Sail Banda 2010 di Maluku. Dia bahkan menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Maluku bisa mencapai 100.000 per tahun pasca-Sail Banda.

Hal ini disampaikan Jero Wacik seusai membuka Seminar Nasional bertajuk Perairan Maluku sebagai Jalur Pelayaran dan Perdagangan Internasional Masa Lampau dan Kini di Baileo Oikumene, Ambon, Maluku, Senin (2/8/2010).

Menteri menyebutkan, saat ini jumlah kunjungan wisatawan asing ke Maluku sekitar 5.000 orang setiap tahun. Jumlah ini masih kecil dibandingkan total wisatawan yang datang ke Indonesia yang jumlahnya 7 juta orang.

Namun, setelah Sail Banda, dia yakin target 100.000 wisatawan asing per tahun ke Maluku bisa tercapai. Sail Banda merupakan cara untuk memperbaiki citra Maluku ke dunia. "Maluku dipromosikan sebagai tempat yang aman bagi turis. Dengan diperbaikinya citra ini, pariwisata Maluku akan bangkit seperti sebelum kerusuhan," ujarnya.

Data dari Dinas Pariwisata Provinsi Maluku menunjukkan, sebelum kerusuhan terjadi tahun 1999 di Maluku, jumlah wisatawan ke Maluku bisa mencapai angka 14.500 orang setiap tahun. Pascakerusuhan, jumlah wisatawan hanya antara 4.000 dan 5.000 turis.

Menteri yakin, peningkatan jumlah wisatawan pasca-Sail Banda juga akan dibarengi masuknya investor untuk membangun fasilitas-fasilitas penunjang bagi wisatawan, seperti hotel dan moda transportasi ke obyek wisata.  

"Pemulihan citra Maluku melalui Sail Banda akan menjadi perangsang bagi pengusaha untuk membangun fasilitas penunjang yang dibutuhkan bagi turis," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com