BENGKULU, KOMPAS.com - Koleksi benda bersejarah di rumah (persada) Bung Karno Bengkulu kini terancam rusak karena minimnya perawatan.
Beberapa jenis benda koleksi bersejarah di persada Bung Karno akan rusak jika tidak segera dirawat, kata pengurus persada Bung Karno Bengkulu, Yaman, di Bengkulu, Sabtu (31/7/2010).
"Keadaan ini dapat mengakibatkan benda berharga itu tidak dapat digunakan sebagai koleksi bersejarah," kata Yaman.
Koleksi yang ada berupa sepeda peninggalan Bung Karno, dua set tempat tidur keluarga Proklamator RI, foto-foto sejarah, satu set kursi tamu serta 303 eksemplar buku.
Benda koleksi sejarah yang terancam rusak itu baik jenis buku, foto, serta benda bersejarah lainnya, tapi yang perlu segera mendapat perhatian pemerintah adalah benda jenis buku-buku bacaan Bung Karno semasa menjalani pengasingan selama empat tahun di bumi Rafflesia ini.
"Kami khawatir terhadap koleksi jenis buku-buku kesayangan Bung Karno yang tidak ada lagi kulit dan sebagian hilang beberapa halaman depan pada benda tersebut," ujarnya.
Bung Karno diasingkan di Bengkulu pada 1938 hingga 1942. Banyak peninggalan benda bersejarah Bung Karno yang dapat dijadikan kekayaan sejarah dan budaya yang perlu dilestarikan seperti buku bacaannya berbahasa Belanda dan China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.