Masyarakat Boleh Sumbang Sail Banda

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam bakti sosial Sail Banda, TNI Angkatan Laut mempersilahkan agar menyumbangkan buku, alat olahraga, bahan makanan, dan alat-alat mandi untuk masyarakat Ambon dan pulau-pulau kecil sekitarnya yang menjadi lokasi kegiatan Sail Banda 2010.

"Material bangunan sudah tidak perlu. Justru yang perlu buku pelajaran, buku bacaan, agama, lalu alat olahraga, bola voli, sepak, badminton, dan alat-alat mandi," ujar Kadispotmar TNI AL, Surya Wiranto dalam jumpa pers di kantor Kementrian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (2/7/2010).

Dikatakan Surya, masyarakat yang hendak menyumbang bantuan dapat menyerahkan sumbangannya pada saat keberangkatan tim Operasi Bakti Surya Baskara Jaya dari Dermaga Kolinlamil Jakarta pada 4 Juli. "Yang akan beri bantuan, kita arahkan, itu barangnya bisa dibawa ke sana. Kalau bisa langsung di-packing aja, tulis sumbangannya dari mana," tambah Surya.

Sail Banda merupakan program nasional yang diharapkan dapat menjadi program internasional yang bertujuan memperkenalkan kepada dunia internasional potensi sektor kelautan Indonesia. Tahun ini, Pulau Maluku atau tepatnya Kota Ambon, dipilih menjadi pusat kegiatan Sail Banda 2010 karena dinilai sebagai pintu masuk dalam membangun wilayah Timur.

Kegiatan Sail Banda berupa bakti sosial terhadap masyarakat Ambon dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Ada pula kegiatan seni, olahraga, pameran makanan dan ikan yang merupakan hasil alam masyarakat Ambon, serta pencanangan kota Ambon sebagai lumbung ikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sail Banda akan berlangsung pada 3 Juli hingga 17 Agustus 2010.