Dia semakin merasa prihatin ketika mengetahui bahwa bahasa Jawa termasuk yang paling tidak diminati kaum muda. Kondisi ini yang membuat Juki berupaya menjadi ”jembatan” antara kaum muda dengan puisi jawa. Dia menggunakan hip-hop sebagai medianya.
Tidak hanya hip-hop dan distro sebagai fashion kaum muda sebagai pendukung yang dia tekuni, Juki juga berusaha membangkitkan kreativitas kaum muda lewat berbagai festival.
Di Yogyakarta, bekerja sama dengan perupa Jompet dan beberapa seniman lain, dia membentuk ”Performance Fucktory” pada tahun 1990-an. Ini merupakan kegiatan yang menampilkan seni multimedia dengan mengelaborasi panggung musik elektronik, video, dan gerak tubuh.
Lewat ”Performace Fucktory” tersebut, Juki dan kawan-kawan sering kali menggelar pertunjukan seni multimedia di berbagai tempat, baik di Yogyakarta maupun Bandung dan Jakarta. Selain itu, Juki juga menjadi ”motor” kegiatan ”Parkinsound”, yang diikuti rata-rata puluhan band, dengan pengunjung sekitar 4.000 orang.
Ini merupakan festival musik elektronik yang berlangsung di Yogyakarta setiap tahun, mulai 1998 sampai 2004.
MOHAMMAD MARZUKI
• Lahir: Klaten, Jawa Tengah, 21 Februari 1975
• Orangtua: H Soepartijo dan Siti Sapariyah
• Istri: Grase Samboh, menikah tahun 2009
• Pendidikan:
- Madrasah Tsanawiyah Prambanan, Klaten, Jawa Tengah
- Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta (tidak lulus, sampai kelas III)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.