Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Lebih dari 500 Rumah Terendam

Kompas.com - 16/05/2010, 02:53 WIB

Solo, Kompas - Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari menyebabkan Sungai Bengawan Solo dan anak-anak sungainya penuh, bahkan meluap di beberapa tempat.

Di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, banjir setidaknya merendam 500 rumah di Dusun Gonalan, Desa Bawak, Kecamatan Cawas. Banjir juga terjadi di Desa Talang, Kecamatan Bayat; dan Desa Planggu, Kecamatan Trucuk. Di Cawas, air setinggi 30-50 cm memenuhi pekarangan rumah, jalan raya, areal persawahan, dan lapangan.

”Rumah hanya becek, tetapi banjir merendam tanaman padi usia dua bulan. Kalau sampai besok tidak surut, tanaman bisa busuk. Padahal, yang terendam mencapai lima hektar,” kata Camat Cawas Priharsanto, Sabtu (15/5).

Banjir terjadi akibat luapan Sungai Dengkeng, anak Sungai Bengawan Solo.

Di Kota Solo, banjir terjadi di RT 3 RW 7 Kampung Sewu, Kecamatan Jebres. Sebanyak 35 rumah di bantaran Kali Pepe yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo terendam banjir.

Di Kabupaten Sukoharjo, banjir melanda Desa Gadingan, Desa Laban, dan Desa Tegalmade di Kecamatan Mojolaban, Desa Kadokan dan Telukan di Kecamatan Grogol, serta Desa Kepuh dan Desa Nguter di Kecamatan Nguter. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Samin, anak Sungai Bengawan Solo.

”Kami belum selesai mendata, paling tidak 2 rumah di Desa Gadingan, 14 rumah di Tegalmade, dan 1 rumah di Desa Laban terendam banjir,” kata Kepala Bidang Penyelamatan, Perlindungan, dan Ketenteraman Masyarakat Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Sukoharjo Aris Budi.

Di Kabupaten Wonogiri, ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Purwantoro dan Kismantoro ambles sedalam 1 meter sepanjang 7 meter. Kepala Badan Kesbangpol Linmas Kabupaten Wonogiri Gatot Gunawa mengatakan, pengemudi harus melewati jalan alternatif dengan jarak tempuh lebih jauh 10 kilometer.

Longsor

Terjadi longsor yang menimpa dua rumah di RT 1 RW 1 Desa Wonokarto, Kecamatan Wonogiri. Selain itu, tebing setinggi 25 meter di hutan pinus petak 37 di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu di Dusun Mejing, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, longsor menimpa tiga warga pencari rumput, Sabtu pagi. Seorang warga, Ny Seneng (60), meninggal seketika dan seorang lain, Ny Repi (65), luka-luka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com