Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerkosaan Anak Merebak di Denpasar

Kompas.com - 16/04/2010, 04:37 WIB

Pelaku tunggal

Kapolda menduga kuat, pelaku kasus ini tunggal, satu orang. Meski modusnya mirip-mirip, kejahatan itu sulit diungkap karena minimnya saksi.

Untuk mempersempit gerakan pelaku, polisi akan menempatkan dua personelnya di tiap SD. Mereka akan mengawasi siswa sebelum, selama, dan setelah aktivitas belajar-mengajar.

Dugaan sementara, pelaku mengincar mangsanya dikaitkan dengan aktivitas sekolah, seperti saat pulang/pergi sekolah. Setelah itu, korban dibawa ke tempat sepi dan dikembalikan ke sekitar tempat ”penjemputan” setelah korban diperkosa.

Peristiwa yang menimpa Ul, misalnya, bermula beberapa saat setelah korban pulang dari sekolah, sekitar 500 meter dari kompleks sekolahnya. Ul mengaku diajak seorang laki-laki tak dikenal dengan sepeda motor Yamaha.

Korban bersedia dibonceng karena pelaku mengaku disuruh orangtua korban untuk menjemput dan mengajaknya ke tempat ayahnya memancing di kawasan Sanur. Namun, korban ternyata diajak ke tempat lain dan diperkosa. Korban kemudian dibonceng dan diturunkan di pinggir jalan, dekat rumahnya. (BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com