Sampai dengan Sabtu malam belum diketahui secara jelas kronologis peristiwa dan penyebab kematian dua polisi tersebut. Jenazah dua korban tersebut langsung dikirim ke Semarang untuk diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Hingga pukul 22.30, belum ada penjelasan dari pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Kepala Polda Jateng Inspektur Jenderal Alex Bambang Riatmodjo yang ditemui seusai pertandingan sepak bola antara Persijap Jepara dan Persib Bandung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, semalam, tidak mau memberikan komentar soal itu.
Sementara itu, di kamar mayat RS Bhayangkara Semarang, sejumlah wartawan yang menunggu penjelasan dari Polda Jateng sempat melihat dua jenazah anggota kepolisian yang telah dimasukkan ke dalam peti mati.
Menurut informasi dari salah satu petugas di kamar mayat, jenazah korban telah selesai diotopsi, Sabtu petang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Purworejo Ajun Komisaris Suliyanto belum bersedia memberikan keterangan. ”Saya masih berada di Semarang untuk keperluan otopsi korban,” ujarnya, Sabtu petang.
Briptu Iwan adalah warga Desa Jenar Lor, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, dan Bripka Wagino adalah warga Ambal, Kabupaten Kebumen. Keduanya melaksanakan tugas piket di Pos Polisi Kentengrejo sejak Jumat (9/4) malam. Sedianya mereka akan digantikan oleh anggota lain, Sabtu.
Kematian dua polisi ini diketahui pertama kali oleh petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Purwodadi ketika sedang melakukan patroli dan mampir di pos tersebut.
Saat melakukan evakuasi jenazah, polisi memasang garis polisi pada jarak tiga meter dari Pos Polisi Kentengrejo. Selain melihat jenazah, sejumlah warga sekitar mengatakan sempat melihat polisi membawa keluar sebuah senjata laras panjang dan mengamankan sepeda motor.
Sekretaris Desa Kentengrejo Subagyo mengatakan, pihaknya tidak tahu secara jelas kronologi kejadian tersebut. ”Ada beberapa warga mengatakan sempat mendengar suara tembakan. Namun, lebih jelasnya, saya tidak tahu-menahu,” ujarnya.
Pos Polisi Kentengrejo berada di dekat areal persawahan dan berjarak sekitar 500 meter dari permukiman terdekat. Lokasi pos polisi tersebut berada di jalan yang merupakan jalur alternatif (jalur selatan-selatan). Jalan ini ramai hanya pada saat Lebaran.