Gemetaran, di Telinga Kiri Bayi Berlafaz "Allah"

Keanehan lainnya terjadi saat sang bayi lahir pada 17 Desember 2009. Selain tepat pada malam 1 Muharam, bayinya hingga sekarang tidak mau menyentuh susu ibu.

”Jadi, sampai sekarang kami hanya memberinya susu dari pabrik,” ujar Frans yang sehari-harinya bekerja sebagai anggota Staf Monitoring Evaluasi Informasi Subdin Bina Program Dinas Kesehatan Prabumulih.

Frans mengaku tidak mempunyai firasat, mimpi, atau tanda-tanda aneh selama bayi berada dalam kandungan. Begitu pun istrinya, Eli. Tidak ada keanehan apa pun saat mengandung sang bayi selama sembilan bulan.

Tetap rahasia

Atas permintaan Yusuf, pamannya, hingga sekarang Frans tetap merahasiakan tanda-tanda kebesaran Allah itu ke masyarakat. Hal itu dilakukan untuk menghindari kemusyrikan di masyarakat. Untuk tetap menjaga kerahasiaan itu, sang bayi selalu dipindahtempatkan. (cr2)