Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Century Siapkan Mori untuk Sumpah Pocong

Kompas.com - 10/02/2010, 12:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu mantan nasabah reksadana Bank Century, Z Siput, menyatakan siap sumpah pocong jika pimpinan Bank Mutiara dan Lembaga Penjamin Simpanan menyangkal kesaksian yang diutarakannya di hadapan Pansus Angket Kasus Bank Century, Rabu (10/2/2010) di Gedung DPR, Jakarta.

Kain mori putih yang ditaruh di sebuah kantong kuning pun ditunjukkannya. Rapat ini mempertemukan nasabah, LPS, dan Bank Mutiara. Dalam kesaksiannya, Z Siput mengungkapkan, saat bertemu manajemen Bank Mutiara (eks Bank Century), diakui bahwa Bank Century seharusnya bertanggung jawab atas tidak dikembalikannya uang nasabah. Hal itu, menurutnya, diungkapkan oleh Direktur Bank Mutiara Maryono.

"Kalau dia (Maryono) menolak, saya sudah menyiapkan mori putih untuk sumpah pocong. Ini semua demi menjunjung kebenaran," katanya.

Siput dan ratusan nasabah lainnya merupakan pengguna jasa reksadana dengan jumlah total dana yang disimpan di Bank Century Rp 1,9 triliun. Bank Century menjual produk ilegal sejak 2002-2008.

"Kami sudah menemui Direksi Bank Mutiara dan LPS, tapi dilempar ke sana kemari. Dari Bank Century ke LPS dilempar ke Menkeu, dilempar ke Gubernur BI Boediono juga. Tapi semuanya omong kosong," ujarnya.

Salah satu nasabah juga sudah ada yang memproses secara hukum melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen di Yogyakarta dan sudah memenangkan nasabah. Karena itu, para nasabah mengharapkan Bank Century yang beralih nama Bank Mutiara dan LPS serta pemerintah memerhatikan solusi pengembalian uang mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com