Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Menghentikan Kebocoran Minyak Laut Timor Masih Gagal

Kompas.com - 15/10/2009, 10:12 WIB

"Jika upaya yang dilakukan itu sampai akhirnya berhasil, maka sumur yang bocor tersebut akan dipertimbangkan untuk ditutup," katanya.

Tanoni menambahkan, para konservasionis di Australia telah mengkritisi pemerintah Federal Australia atas buruknya penanganan tumpahan minyak yang dilakukan, dan mengingatkan bahwa lokasi tumpahan minyak tersebut merupakan rumah bagi sejumlah besar spesies yang terancam punah.

Juru bicara Oposisi Pemerintah Federal Australia Greg Hunt mengatakan, tanpa sebuah upaya yang sungguh-sungguh dari Pemerintah Australia, tumpahan minyak ini sangat berpotensi untuk menjadi yang terburuk dalam sejarah Australia.

Sebelumnya, pemerintah federal mengklaim bahwa tumpahan minyak mentah di Laut Timor itu adalah sebuah masalah kecil dan mudah dikendalikan, namun hingga kini belum berhasil juga diatasi.

Sementara itu, kata Tanoni mengutip laporan dari jaringannya di Canberra, WWF Australia yang mengoperasikan sebuah kapal di pantai timur Australia melaporkan bahwa tumpahan minyak itu sudah mencapai sekitar 15.000 km2.

Dalam hubungan itu, Tanoni yang juga mantan agen imigrasi Kedubes Australia mengharapkan Jakarta dan Canberra membentuk sebuah komisi independen untuk menyelidiki musibah yang terjadi di Laut Timor saat ini.

"Komisi independen ini sangat penting dan mendesak untuk dibentuk guna menyelidiki kasus meledaknya ladang gas Montara serta seluruh implikasinya terhadap kehidupan binatang di laut dan terumbu karang," kata penulis buku Skandal Laut Timor, Sebuah Barter Ekonomi Politik Canberra-Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com