SOLO, KOMPAS.com — Sampai Kamis (17/9) pukul 14.00, ribuan orang masuk dan keluar dari lokasi tempat kejadian perkara di Kampung Kepuhsari RT 03 RW 11, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Warga datang ke lokasi itu pagi hari setelah lokasi dibuka oleh polisi. Yang diamankan polisi di lokasi tinggal rumah yang diserbu polisi sejak Rabu (16/9) pukul 23.00.
Saking ramainya orang di lokasi, banyak warga yang kecopetan di tempat kejadian, salah satunya fotografer Kompas, Heru Sri Kumoro, yang kehilangan ponsel. Korban lainnya, fotografer harian Solopos, Ratna Puspitasari, kehilangan sepeda motor. Padahal, motor itu sudah dikunci ganda dan diparkir tidak jauh dari tempat puluhan aparat kepolisian berdiri.
Garis polisi masih terpasang di sekitar rumah di Mojosongo. Puluhan anggota Brimob bersenjata lengkap masih berjaga-jaga di lokasi. Lokasi kejadian menjadi ajang wisata bagi warga Solo dan sekitarnya.
“Saya tadi pagi nonton di televisi. Saya datang ke sini, saya pikir seperti kejadian di Temanggung tempo hari. Ada tembak-tembakan sampai siang hari. Ternyata tidak ada. Namun, ya tak apa-apa, saya senang bisa lihat lokasi. Ternyata di sini toh tempat teroris bersembunyi,” kata Tejo, warga Purwosari, Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.